Kendari, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis perkembangan ekonomi Sultra per September 2024.
Rilis BPS menyebutkan per September 2024 terjadi inflasi year on year (y to y) Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 1,06% dengan indeks harga konsumen sebesar 106,12.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kolaka sebesar 1,74% dengan IHK sebesar 106,98 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 0,43% dengan IHK sebesar 105,75.
Inflasi year on your terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman,dan tembakau sebesar 2,16%, Kelompok kesehatan sebesar 0,21%, kelompok transportasi sebesar 0,31%.
Berikutnya, kelompok rekreasi olahraga dan budaya sebesar 3,27%, kelompok pendidikan sebesar 1,06%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,46% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,02%, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,23%.
Item lainnya yakni kelompok perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,32%, kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07%, dan kelompok informasi komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,75%.
Untuk month to month (m to m), Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami deflasi sebesar 0,20% dan inflasi year to date sebesar 0,64%.
Tim Redaksi