Final FBK, Ketua PBSI Kendari: Lahir Atlet Baru, Semoga Menyamai Apriyani

  • Bagikan
Pertandingan final Festival Bulutangkis Kendari (FBK) di GOR Apriyani, Sabtu malam (4/6/2022). Istimewa

KENDARI, ANOAAGENCY.COM – Ajang Festival Bulutangkis Kendari memasuki babak final, Sabtu malam (4/6/2022).

Kandidat peserta yang tembus babak final saling adu ketangkasan bertanding bulutangkis di partai puncak.

Jurnalis media ini, memantau pertandingan final FBK yang dipadati penonton di Gedung Olah Raga (GOR) Apriyani.

Di partai puncak bertanding perwakilan sekolah mulai jenjang SD, SMP, guru, dan kepala sekolah.

Kepala SMP Negeri 4 Kendari, Madina, tampil berpasangan Kepala MTs Negeri 2 Kendari, La Dulu, keluar sebagai juara 1 di final kategori kepala sekolah, mengalahkan pasangan Kepala SD Kristen dan Kepala SDN 90. Pemenang menerima hadiah yang tunai dan hadiah tropi.

“Alhamdulillah, kami menang di final,” kata Kepala SMPN 4, Madina usai pertandingan.

Pertandingan FBK diikuti sekitar 150 peserta, 23 SMP dan 60 SD. Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Kendari, Rusli ST, bangga penyelenggaran kegiatan berjalan sukses.

Katanya, iven-iven seperti ini bisa terus diselenggarakan guna mencari bibit-bibit unggul yang akan mengharumkan nama daerah di kancah nasional pun internasional.

“Sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Pertandingan juga terlaksana dengan semangat sportifitas,” katanya.

Melalui iven ini tambah Rusli ST, terpantau beberapa peserta dengan skill permainan bulutangkis yang sangat baik. Baik siswa kategori putra maupun putri, cocok dibina jadi atlet andal seperti Apriyani.

“Kami lihat ada potensial jadi atlet, kita bina melalui klub-klub bulutangkis yang ada supaya bisa bertanding di level nasional dan internasional,” ungkapnya.

Pasca Iven ini, akan ada lagi kejuaraan Gubernur Cup Juli mendatang. Peluangnya besar kata Rusli, pemenang akan mewakili Sultra di tingkat nasional.

Tim Redaksi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *