Kendari, AnoaAgency.Com – Peringatan Hari Pers Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2022 di Kota Kendari dan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara sangat antusias menyambut kegiatan akbar tersebut.
Perhatian khusus juga datang dari para tokoh masyarakat di Sulawesi Tenggara, salah satunya yakni dari DR. La Ode Muh. Bariun, SH. MH selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Saat ditemui langsung oleh wartawan AnoaAgency.com dikediamannya (18/1), La Ode Bariun sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Saya sangat mengapresiasi tema sentral yang diangkat dalam kegiatan Hari Pers Nasional tersebut, dimana mencakup tema memenangkan kesehatan, kemanusiaan, prilaku baru berbasis informasi dan berkebudayaan, yang tentunya sangat tepat dan strategis untuk dijabarkan dalam kehidupan masyarakat khususnya para insan Pers (Media Pers dan Wartawan) dalam menghadapi setiap pemberitaan negatif atau hoaks yang sering muncul dimasyarakat,” ujarnya
Lebih lanjut, La Ode Bariun mengatakan mengenai tema memenangkan kesehatan itu tidak terlepas dari persoalan pandemi Covid-19 saat ini
“Maka peran stakeholder khususnya para insan Pers harus mendukung setiap kebijakan positif pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan cara menyajikan pemberitaan terkait progress pencegahan Covid-19 yang baik dan benar serta menyejukkan suasana,” tutur Bariun
Masih menurut Bariun, adapun tema soal kemanusiaan yang tentunya berbicara tentang musibah atau bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi disetiap daerah.
“Maka, diharapkan setiap insan Pers selalu terlibat aktif disetiap penanganan bencana alam, khususnya dalam proses edukasi yang baik dan benar disetiap pemberitaan terkait peristiwa bencana alam,” tuturnya
Selain itu, untuk perilaku baru berbasis informasi dan berkebudayaan, tentunya tidak lepas dari kemajuan teknologi saat ini yg dikenal dengan nama teknologi digital 4.0″, yang sangat diperlukan disetiap sendi-sendi informasi dimasyarakat.
“Terkait hal tersebut, maka sangat diharapkan adanya penegasan di Hari Pers Nasional untuk para insan Pers agar menjadi pioneer edukasi dalam melawan dan mencegah setiap informasi hoaks yang rentan terjadi ditengah-tengah masyarakat saat ini,” tutupnya
(Tim Redaksi)
