KONAWE SELATAN, ANOAAGENCY.COM – Warga Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Konawe Selatan memblokade jalan, Senin (21/11/2022).
Blokade jalan dilakukan dengan membentangkan batang pohon yang ditebang tak jauh dari jalan desa tersebut.
H. Turi, salah satu Warga Landono menyatakan terpaksa memblokade jalan desa mereka, lantaran kecewa dengan Pemerintah Provinsi Sultra yang tak kunjung mengaspal jalan di desa mereka.
Padahal, perbaikan jalan itu sudah disuarakan warga sejak 2019.
“Kami kecewa, sampai sekarang belum diaspal,” kata H Turi.
Aspirasi pengaspalan jalan ini disampaikan warga bersama organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), harapannya tuntutan pengaspalan jalan segera direspon Pemprov Sultra.
“Harapan kami segera direspon tuntuan kami,” tegasnya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, merespon keinginan warga Landono, dimana rencana pengaspalan jalan desa diupayakan realisasi tahun 2023, melalui alokasi anggaran APBD.
“Kami akan anggarkan tahun depan, tapi kalau diperubahan APBD tidak mungkin,” ujarnya.
Terkait blokade jalan, Gubernur Ali Mazi, menyatakan warga tak perlu bertindak sampai ada penghalangan jalan untuk menyuarakan aspirasi.
Aksi blokade hanya akan mengganggu kenyamanan berkendara masyarakat lain.
Baiknya kata Ali Mazi, aspirasi soal pengaspalan jalan disampaikan tertulis melalui bupati dan diteruskan ke gubernur.
“Baiknya warga jangan blokir jalan karena itu mengganggu masyarakat lainnya yang akan melintas,” ungkap Ali Mazi saat ditemui usai kegiatan Rakor Pemilu dan Pilkada Serentak 2022 di Kendari.
Tim Redaksi