Kelompok Kerja Madrasah Gelar Bimtek Implementasi Madrasah Unggul Terakreditasi

  • Bagikan
KKMTs Mappataliang SPd MPd, Kepala Kemenag Kendari, H M Lalan Jaya SPd, MSi, dan Fasilitator Zulfikar Nur SPdI, MPdI dalam kegiatan Bimtek Akreditasi Madrasah Ibtidaiyah di Kendari, Minggu (25/9/2022). Istimewa

KENDARI, ANOAAGENCY.COM – Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) Akreditasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai kegiatan program Madrasah Unggul, bertempat di MTs Negeri 1 Kendari, Minggu (25/9/2022).

Bimtek akreditasi MI ini diikuti 66 peserta dari 11 Madrasah Ibtidaiyah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan.

Bimtek ini merupakan kerjasama Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs), Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), dan KALLA GROUP, dengan menghadirkan fasilitator pendamping Bimtek Madrasah, Zulfikar Nur S.PdI, M.PdI.

Turut hadir pula dalam kegiatan, dua Assesor yakni Sri Astuti SPd, Mpd dan Syamsiah SPdI, MPd, Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, H. M. Lalan Jaya, S.Pd. M.Si, KKMTs Mappataliang SPD, MPd, dan KKMI, Kuat Mubajah SAg.

Zulfikar Nur dalam kesempatannya menyatakan, untuk mewujudkan madrasah unggul sangat diperlukan komitmen tinggi dalam pengelolaan madrasah dengan peningkatan mutu sumber daya dan manajemen pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan bermartabat.

“Madrasah harus berkomitmen tinggi mewujudkan pendidikan berkualitas sesuai program madrasah unggul yang berdaya saing,” ujarnya.

Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, H. M. Lalan Jaya, S.Pd. M.Si, mengapresiasi kegiatan Bimtek ini dalam rangka meningkatkan mutu akreditasi madrasah yang berdaya saing di bidang teknologi dan mutu didik.

Lanjutnya, kebijakan Kemenag tentang mutu akreditasi madrasah, merupakan komponen akreditasi madrasah dalam integrasi pelajaran agama berbasis kurikulum unggul.

Kepala MIN 1 Kendari sekaligus Kerjasama Kelompok Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), Kuat Mujabah S.Ag,
menitikberatkan pada peningkatan kedisiplinan dan kompetensi agar akreditasi madrasah maupun kurikulum dapat terwujud sesuai harapan.

“Ini harapan kita benar-benar penerapan pendidikan Madrasah sesuai tolak ukur kurikulum berbasis teknologi dengan implementasi disiplin bakar,” tukasnya.

Diketahui, Kelompok Kerja Madrasah (KKMTs dan KKMI) menjembatani madrasah dalam hal kerjasama satu dengan yang lain dengan saling berkoordinasi, karena KKM dibentuk terkait amanat pendidikan agar terimplementasi dengan baik.

Tim Redaksi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *