Kiprah Profesional Prof Andi Bahrun-LM Bariun Kakak Adik yang Tersohor di Sultra

  • Bagikan
Prof Andi Bahrun berpose bersama Dr LM Bariun dalam sebuah acara

Kendari- Nama LM Bariun dan Profesor Andi Bahrun, cukup tenar di publik Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya adalah tokoh daerah yang dikenal punya kapabilitas yang tak perlu diragukan lagi.

Karena pakar keilmuan yang dimiliki, keduanya sering dipercaya sebagai pembicara diberbagai kegiatan diskusi, seminar daerah, nasional, bahkan level internasional.

Profesor Dr Ir. Andi Bahrun, saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sedangkan Dr LM Bariun SH, MH menjabat sebagai Direktur Pascasarjana di universitas yang sama.

Berbicara soal keilmuan keduanya memiliki kesamaan visi misi dalam membangun akademik pendidikan yang berkualitas di Sultra dan bergerak memajukan SDM yang profesional melalui jenjang perguruan tinggi.

Profil kepakaran keduanya selalu menjadi trending di Sultra yang kerap memotivasi semua masyarakat untuk terus belajar menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

Berkat kapabilitas mereka menjadi modal modal kepercayaan Ketua Yayasan Perguruan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara, Dr Muh Yusuf SH, MH untuk menduduki jabatan strategi di Kampus yang bertagline SEKSI itu.

Meski bersaudara tapi hubungan dalam bidang tupoksi jabatan dilaksanakan secara professional dengan tetap mengedepankan mekanisme dan kebijakan yang berlaku.

Sikap profesional saat bekerja menjadi komitmen keduanya dengan menjunjung tinggi etika dan kapasitas sesuai tuntutan visi misi kinerja yang ada.

Ketika diluar jam kantor atau diluar urusan kerja kantor, Prof. Andi Bahrun selaku adik selalu menempatkan dan menghormati sang kakak L.M. Bariun sebagai pengganti ayahanda yang telah berpulang. Almarhum ayahanda mereka pernah berpesan sebelum berpulang bahwa “ La Ode Bariun menjadi Bapak Tua keluarga besar mereka”.

Keduanya kompak mengedepankan pendidikan setinggi tingginya hingga keduanya berhasil menyandang gelar profesor dan doktor kepakaran di bidangnya.

Keduanya pun kompak dengan selalu mengedepankan nilai keharmonisan keluarga, selalu bersahaja hingga usia tua mereka. Suasana keakraban keduanya ditunjukkan Kakak adik itu dalam sebuah acara, kompak dengan stelan kemeja batik yang dikenakan. Di khalayak tokoh-tokoh Sultra, Prof Andi Bahrun dikenal sangat cerdas, rendah hati dan visioner. Predikat tersebut melekat di tengah masyarakat.

Meski kepakarannya telah mendapatkan pengakuan lembaga internasional tak membuat pria kelahiran Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ini jemawa. Karena kepakarannya, prof Andi Bahrun pernah masuk dalam Alper-Doger Scientific Index sebagai ilmuwan yang diperhitungkan dunia.

Karena kehebatannya Rektor Universitas Sultra ini dinobatkan masuk dalam deretan top 100 ilmuwan terbaik dunia tahun 2022 di bidang pertanian dan kehutanan dari lembaga internasional, Alper-Doger Scientific Index atau Indeks Ilmiah Alper-Doger.

Pencapaian Prof. Andi Bahrun cukup prestisius. Sebab hanya dirinya satu-satunya akademisi di Sultra pada tahun itu yang mendapat penghargaan. Apalagi dia masih bisa menyempatkan waktu menulis, membuat buku, dan jurnal di tengah kesibukannya. Namun demikian, Prof. Andi Bahrun, tetap merendah bahwa sesungguhnya masih banyak yang lebih baik dari dirinya.

Demikian pula adanya deretan kesibukan Prof. Andi Bahrun lain yakni memimpin Unsultra sebagai rektor, memastikan manajemen Unsultra sesuai visi dan misinya, melaksanakan menejeman kampus secara ekstraordinari dengan selalu ingin berkreativitas dan berinovasi serta masih menunaikan tugas pokok sebagai tenaga dosen seperti mengajar dan membimbing mahasaiswa sarjana, magister dan program doktor di Universitas Halu Oleo (UHO) serta tak lupa tanggung jawab terhadap keluarga.

Karakter prof Andi Bahrun senantiasa membina suasana harmonis dengan sesama, melibatkan para pihak serta mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga dapat berkarya dan mendapat legitimasi lembaga internasional yang dipadukan hobinya berenang diwaktu senggang dan senang membaca, melalukan penelitian, pengabdian masyarakat dan membuat karya ilmiah serta tetap mengurus HAKI.

Tidak hanya itu, lebih mentereng karier Andi Bahrun berhasil membawa kampus yang dipimpinya di level nasional dan dunia international yang dijajakinya. Kemudian Prof Andi Bahrun, yang pernah dipercaya memimpin Universitas Terbuka Kendari dua Periode, saat ini menahkodai Asosiasi Pendidikan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sulawesi Tenggara, Ketua PERAGI Sultra, Ketua PERHIMPI Sultra, dibidang Kemasyarakatan Andi Bahrun dipercaya sebagai Ketua Lembaga Budaya Muna.

Tak jauh beda dengan sang kakak Dr LM Bariun. Figur pakar hukum dan tata negara Sultra ini dikenal sebagai pengacara sukses dengan selalu memegang teguh prinsip profesional dalam bertindak.

Di mata tokoh Sulawesi Tenggara, sosok LM Bariun memiliki kharismatik tinggi sehingga selalu menjadi panutan dan dihormati masyarakat.

Sederet organisasi dan lembaga dijabatnya mulai dari organisasi politik, hukum, pendidikan, olahraga, penanganan narkoba, hingga kesehatan. Hal ini berkat prinsip profesionalisme kapasitas dan kepakaran keilmuan yang dimiliki LM Bariun.

Doktor di bidang hukum tata negara ini dikenal sangat bersahaja, cerdas dan kharismatik sehingga patut pula jadi panutan generasi muda Sultra. LM Bariun juga dikenal sebagai politisi handal yang pernah menjabat posisi strategis di sejumlah partai politik yang dimasukinya. Berkat kiprahnya di partai politik LM Bahrun pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Sultra.

Sosoknya juga dikenal sebagai pendiri partai Nasdem di Sultra hingga nama parpol besutan Surya Paloh ini berkembang dan berjaya di Bumi Anoa Sultra.

Selain itu, Bariun menduduki Ketua harian Golkar Sultra, juga Ketua Kerukunan Masyarakat Sulawesi Tenggara (KKST) dan Ketua Granat Sultra juga Ketua PBSI Sultra, Ketua BPRS Sultra serta jabatan Strategis lainnya.

Tim Redaksi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *