Marak  Info Bagi-bagi Sembako dan Amplop Jelang Pilkada, LM Bariun: Jika Benar! Rusak Demokrasi

  • Bagikan
Direktur Pascasarjana Unsultra, Dr LM Bariun, SH, MH. Istimewa

Kendari, Anoaagency.com- Helatan pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Momen tersebut ditengarai mulai memunculkan aroma serangan bagi-bagi sembako dan amplop dari kandidat paslon kepala daerah.

Pengamat Politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr LM Bariun SH, MH, mencermati fenomena ini. Menurutnya dugaan aroma bagi-bagi sembako amplop akan menciderai demokrasi. Eskalasi fenomena menjelang 10 hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Sultra marak muncul kabar soal pembagian sembako dan amplop.

“Jika ini benar, berarti kondisi ini menandakan rusaknya tatanan demokrasi yang di bangun oleh reformasi, ini suatu kegagalan implementasi undang-undang dan penegakan hukum Pilkada,” katanya, Minggu (17/10/2024).

Atas fenomena ini, LM Bariun menghendaki agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) benar-benar menunjukkan kapasitasnya sesuai fungsi dan kewenangannya sebagai salah satu lembaga penyelenggara pemilu.

“Jika benar fenomena ini dimana fungsi tindakan langka-langka Bawaslu untuk mencegah penegakan undang-undang agar terlaksana pesta demokrasi secara adil guna terciptanya Pilkada yang bersih dan berkualitas,” ujarnya.

“Diharapkan penegak hukum dan Bawaslu lebih sensitif mencermati kondisi tindak yang tidak terpuji yang merusak demokrasi kita yang dengan susah payah diperjuangkan waktu bangsa ini melakukan reformasi perpolitikan di Indonesia,” tukasnya.

Tim Redaksi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *