Kendari, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Anti Narkotika (Granat) Sultra, Dr LM Bariun, imbau petugas di lembaga institusi dan instasi tidak lengah menangani persoalan narkotika.
Pasalnya, Bumi Anoa saat ini masih jadi sorotan publik lantaran maraknya kasus penyalahgunaan narkoba.
Kasus-kasus penyalahgunaan narkotika terus terkuak menyusul adanya pengungkapan peredaran barang haram tersebut dan penangkapan para terduga penyalahgunanya.
LM Bariun mengingatkan seluruh pihak agar waspada dengan narkotika yang bisa menjerat lapisan masyarakat utamanya generasi muda.
Intensitas penanganan narkotika di daerah ini secara umum sudah baik, melalui upaya operasi dan razia pemberantasan narkoba.
LM Bariun mengkhawatirkan penanganan narkoba ini setengah-setengah bila ada momen tertentu akibatnya akar persoalan pemberantasan narkotika di daerah tidak kunjung habis.
“Kami dari DPD Granat harapkan penanganan narkotika di daerah ini tidak setengah-setengah, jangan hanya nanti pada waktu tertentu saja,” katanya belum lama ini.
Langkah operasi pemberantasan narkotika sangat urgen dilaksanakan yang melibatkan aparat minimal bisa mencegah dan menurunkan frekuensi peredarannya.
Terpenting penanganan barang haram narkoba serius diperangi terutama pengawasan cegah pemasokan narkoba di lembaga pemasyarakatan karena belum lama ini publik Sultra dihebohkan dengan upaya aksi penyelundupan narkoba jenis sabu yang dilakukan oknum pembesuk dengan modus yang tak biasa.
“Kita inginkan sultra bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Tim redaksi
