KENDARI, ANOAAGENCY.COM – Puluhan partai politik (Parpol) baru bermunculan meramaikan persaingan di Pemilu 2024.
Setidaknya ada 75 partai politik sudah berbadan hukum dan tengah menanti verifikasi administrasi dan faktual dari lembaga penyelenggara pemilu.
Bertambahnya jumlah parpol jelang pemilu ini menuai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Pengamat Politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr LM Bariun.
Menurutnya, membludaknya parpol baru jelang pemilu, bakal kesulitan dalam perekrutan anggotanya, padahal perekrutan anggota sangat menentukan parpol tersebut tak gugur alias lolos berpartisipasi di Pemilu 2024.
Direktur Pascasarjana Unsultra itu sejauh ini menyatakan pesimis lolosnya partai politik baru di tahap verifikasi KPU nanti, sehingga katanya, sangat dibutuhkan strategi jitu parpol baru tersebut untuk meluluhkan masyarakat agar mau menjadi anggota partai dan membentuk basis kepengurusan di tingkat kabupaten/kota bahkan kecamatan.
“Peluang partai baru ini sangat kecil untuk dapat lolos di verifikasi KPU, prediksi saya akan banyak berguguran,” kata LM Bariun (27/6/2022).
Tambahnya, partai baru bisa tak gugur di verifikasi bila kepengurusan anggotanya benar-benar klop dengan persiapan yang sangat matang.
“Bangun partai itu harus matang dan butuh persiapan lama,” ujarnya.
LM Bariun to the poin dengan eksistensi partai baru dimana titik kesulitan yang bakal dialami parpol baru, yakni pengumpulan KTP untuk memenuhi kuota keanggotaan.
“Bisa saja data diri anggota terjadi ganda saat diperiksa KPU, apalagi 75 partai itu untuk kumpul KTP terbagi habis dari syarat 1 per 1000,” tukasnya.
Tim Redaksi