KENDARI, ANOAAGENCY.COM – Pengerjaan proyek Kendari Park molor. Sejatinya, pusat wahana permainan terbesar di Sultra mulai melakukan soft launching Desember 2021. Namun karena adanya gugatan terhadap lahan tersebut, pengerjaannya sempat terhenti sementara. Tapi kini, pembangunannya mulai dilanjutkan kembali setelah persoalannya clear.
“Alhamdulillah, persoalan lahannya sudah selesai. Makanya, pengerjaan konstruksi sudah mulai dikerja lagi. Untuk saat ini, progresnya telah mencapai 70 persen.,” beber Sulkarnain Kadir,
Wali Kota Kendari kemarin.
Sejauh ini, pembangunan Kendari Park masih terus berjalan. Beberapa bagian (konstruksi) sudah memasuki tahap finishing, seperti pada lantai dasar dan lantai 1 bangunan. Sementara untuk
lantai 2 pengerjaan konstruksi seperti dinding dan atap gedung masih berlangsung. “Kita doakan supaya cepat rampung,” ujarnya.
Kehadiran Kendari Park sangat bernilai strategis bagi daerah, terutama dalam hal menekan angka pengangguran di Kota Kendari. Pasalnya, Kendari Park nantinya akan merekrut sekira 3 ribu
tenaga kerja.
“Sebelum mereka berinvestasi, saya berikan dua syarat. Pertama 70 persen tenaga kerjanya adalah warga Kota Kendari. Kedua, mereka wajib mengakomodir 30 persen UMKM kita. Tujuannya agar
pelaku UMKM kita bisa naik kelas,” kata Sulkarnain Kadir.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini yakin, kehadiran Kendari Park bisa membawa manfaat bagi masyarakat dari sisi penyediaan lapangan kerja. Di sisi lain, Kendari Park bisa berkontribusi terhadap penerimaan asli daerah (PAD). “Kita buka ruang yang sebesarnya bagi para investor untuk masuk di Kendari.
Asalkan bisa penuhi syarat yang kita berikan. Mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagimasyarakat dan daerah,” kata Sulkarnain Kadir.
Terpisah, Ketua DPRD Kendari, Subhan menyambut baik kehadiran Kendari Park. Menurutnya, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Lulo itu akan membantu pemerintah dalam mengurangi
angka pengangguran.
Apalagi di masa pandemi Covid saat ini yang serba sulit. Tentu ini (Kendari Park) kita dukung. Karena banyak kepentingan didalamnya.
Yang paling pertama dan utama adalah kepentingan masyarakat kita. Warga kita harus tetap bekerja agar bisa bertahan hidup. Saya harap pihak perusahaan membuka peluang yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Kota Kendari,” kata Subhan.