Kendari, Debat Publik perdana Pasangan Calon Walikota dan calon wakil walikota Kendari akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Rabu, (30/10/2024), malam ini di Hotel Grand Claro Kendari.
Lima Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari itu, yakni Siska Karina Imran-Sudirman (01), Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin (02), Sitya Giona Nur Alam-Subhan (03), Aksan Jaya Putra- Andi Sulolipu (04), dan Abdul Razak- Afdhal (05).
Untuk Panelis masing-masing Prof Dr Ir. Hasbullah Syaf Sp MSi IPM, ASEAN Eng, Dr Basrin Melamba SPd MA, Dr H Muhammad Najib Husein Ssos MSi, Dr Irfan Ido SP MSi, Dr Syamsir Nur SE MSi, Munsir Salam SPd MAP dan La Ode Muhammad Elwan SSos MPA.
Sedangkan tim perumus debat publik masing-masing Dr Safril Kasim SP MES, Drs Junaidin Umar, Dr Usuf SPdI MpdI, M Djufri Rachim SP MSi, dan Dr La Bilu SPd MSi. Moderator debat Publik akan dibawakan oleh Dian Cahyani dan Pantje Yohanes Yonathan serta MC Audi Octavia.
KPU Kota Kendari telah menentukan tema debat yang akan menjadi materi untuk diangkat oleh lima pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali (Pilwali) Kota Kendari 2024.
”Untuk debat pertama malam ini akan mengambil tema Tata Kelola Pembangunan Kota, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan.” terang Ketua KPU Kendari, Jumwal Saleh kepada awak media ini, Selasa (29/10/2024).
Ia mengatakan, tema debat ini telah disesuaikan dengan tema umum yang ditentukan oleh KPU yang disesuaikan pula dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kendari.
Jadi telah ditentukan tema yang dikaitkan dengan tema umum dari KPU yang disesuaikan dengan RPJPD Kota Kendari. Jadi nantinya pertanyaanya akan sesuai dengan hal tersebut.
Saat berlangsungnya debat nanti, kata dia, KPU Kota Kendari telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatur jalannya debat serta batasan peserta yang boleh masuk ke dalam arena debat.
”Pihak KPU Kota Kendari, juga sudah menentukan terkait jumlah kehadiran ada berapa pendukung kandidat yang boleh masuk ke dalam arena debat.
Hasil kesepakatan dengan kepolisian dan LO paslon hanya 72 orang pendukung yang boleh masuk ke tempat debat,”ujar Jumwal.
Tim Redaksi