KENDARI. ANOAGENCY.COM – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) terus menunjukkan tren positif dalam pengembangan kampus merdeka, dengan orientasi bisa memposisikan sebagai salah satu universitas terunggul di Indonesia.
Sejauh ini, Unsultra sudah melaksanakan berbagai terobosan kreatif dan inovatif untuk mengasah kemampuan civitas dan mahasiswa agar terus-menerus bisa mencetak alumni profesional.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun merancang pengembangan strategis kampusnya melalui program kerjasama secara eksternal dengan berbagai pihak, termasuk kalangan swasta dan pemerintah daerah.
Kerjasama tersebut upaya riil melebarkan sayap civitas di level lokal, nasional, regional, hingga global dengan komitmen menjunjung tinggi prinsip kreatifitas dan inovatif. Prinsip tersebut menjadi acuan baik para tenaga pengajar dosen dan mahasiswa, agar kedepan bisa menciptakan alumni-alumni yang berdaya saing.
Realisasinya, mahasiswa dididik memiliki kemampuan menguasai bidang keilmuan termasuk penerapan dalam dunia kerja. Dengan modal itu kata rektor, mahasiswa bisa mendesaikan diri agar kelak bisa menjadi pemimpin andal yang memiliki konsep kerja terukur sesuai bidang keilmuan yang ditekuni.
Hal ini pun menjadi prioritas Unsultra, sebab faktanya sekarang, dinamika persaingan kerja cukup tinggi, sehingga dibutuhkan lulusan sumber daya manusia yang komplit dengan beragam skill dan tingkat profesionalisme kerja yang komplit pula.
“Kritikal thinking dan kemampuan memecahkan masalah ini yang penting, termasuk harus memiliki komunikasi skill dipadukan tingkat kreatifitas dan inovatif. Kalau ini sudah komplit maka alumni unsultra tidak hanya bisa mencari peluang kerja, tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya, Senin (15/8/2022).
Unsultra sudah mempelajari beberapa universitas yang lebih menerapkan pengembangan kreatifitas secara best praktis, dan kini pihak kampus meramu kemampuan itu dengan target unsultra bisa lebih kreatifitas secara mandiri agar kelak tampil dengan format the best dengan mengusung future praktis yang diharapkan bisa menjadi kiblat seluruh universitas.
“Tidak cukup hanya best praktis, kita harus future praktis, untuk bisa lebih the best,” tukasnya.
Tim Redaksi