Kendari, Suhu pilkada serentak di Sulawesi Tenggara kian memanas seiring gencarnya gerakan para kandidat pasangan bakal calon gubernur, bupati, dan wali kota sosialisasi dan menguatkan basis dukungan di wilayah-wilayah pemenangan.
Pakar Politik Sulawesi Tenggara, Dr LM Bariun, terus mencermati perkembangan politik jelang pilkada di Sultra. Menurutnya para kandidat bakal calon masif turun gunung ke masyarakat untuk bersosialisasi menawarkan gagasan visi misi mereka demi mendapatkan simpatik masyarakat.
Dari perspektif diatas banyak dinamika tawaran yang dijual para kandidat calon dengan target bisa meyakinkan masyarakat sebagai calon pemilih untuk mencoblos mereka di TPS-TPS, 27 November mendatang.
Analisa politik dari LM Bariun, selain faktor kedekatan seorang bakal calon kepala daerah bisa banjir dukungan murni calon pemilih dari pertimbangan riwayat pengabdian dan rekam jejak masing-masing bakal calon baik di pemerintahan, legislatif, TNI, bahkan pengusaha.
Publik akan melihat apa capaian keberhasilan pengabdian mereka selama ini kepada negara maupun masyarakat yang secara monumental yang di kenang publik, karena dengan keberhasilan mereka tersebut adalah cerminan parameter ketika memimpin kelak.
“Demikian sebaliknya, jika rekam jejaknya tidak signifikan pada saat mengabdi kepada negara dan masyarakat maka bakal jadi ukuran tentang amanah jabatan kedepan, karena pemilih hari ini masyarakat sudah cerdas untuk memberi penilaian sesuai rekam jejak dalam menentukan pilihannya,” katanya Senin (17/08/2024).
Sebagai tokoh yang lama melintang di dunia politik, LM Bariun turut mengajak seluruh kandidat paslon menyuarakan kampanye politik yang elegan dan mengedukasi dan terukur menawarkan visi misi sebab dikhawatirkan janji politik yang berlebih justru jadi bumerang bagi paslon itu sendiri lantaran tak mampu menunaikan amanah.
Tim Redaksi
