Kendari, Pengurus PBSI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerbitkan surat edaran bernomor 0134/PBSI_Sultra/VI/2024 tentang himbauan dan peringatan kepada Pengkab/pengkot serta perkumpulan bandmintan (PB) se-Sultra.
Dalam surat edaran tersebut, PBSI Sultra me-warning pengurus kota/kabupaten serta perkumpulan bulu tangkis di Sulawesi Tenggara yang tidak mengikutsertakan atlet mendaftar dalam mengikuti kejuaraan Sirnas A.
“Kami memberikan peringatan dan akan memberlakukan sanksi jika hal tersebut terjadi. Semua atlet bulu tangkis dari Sulawesi Tenggara yang bergabung dengan PB mana pun ikut serta dalam kesuksesan kejuaraan ini, (Sirnas A)” tegas PBSI Sultra dalam surat edaran.
PBSI Sultra juga tegaskan indikator keberhasilan PBSI Pengkot/kab jika PB atau klub di bawah naungannya mengikuti iven-iven lokal dan iven nasional dan hal tersebut juga jelas dalam Anggaran Dasar PBSI bahwa Pengkot/kab tidak melaksanakan turnamen dalam setahun mendapat sanksi dibekukan.
Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Tenggara akan mengambil langkah tertentu menuju keberhasilan Kejuaraan BNI Sirkuit Nasional A di Kendari, Sulawesi Tenggara 2024.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Ketua Umum PBSI Sultra Dr LM Bariun SH, MH dan Sekretaris PBSI Sultra, A. Widya Arung Raya SH, MKn juga menjelaskan bahwa Sirkuit Bulutangkis Nasional A adalah wadah bulu tangkis yang digunakan sebagai parameter untuk pengembangan prestasi bulu tangkis di tingkat nasional.
Acara Sirnas A biasanya hanya diselenggarakan di sekitar Pulau Jawa, tetapi tahun ini mencatat sejarah baru dengan penyelenggaraannya di luar Pulau Jawa dan Sulawesi Tenggara menjadi provinsi pertama yang dipercayakan untuk menggelar acara tersebut.
Dipaparkan PBSI, ini merupakan salah satu indikator prestasi terbaik bagi Pengprov PBSI Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, Pengprov PBSI mengajak pengkab/pengkot serta komunitas bulutangkis di Sulawesi Tenggara untuk turut meramaikan dan mendukung acara Sirnas A dengan mengirimkan atlet-atlet untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Ajakan PBSI Sultra bersama-sama mencapai kesuksesan yang diinginkan.
seluruh atlit bulu tangkis Sultra yang tergabung di PB manapun yang turut andil dalam menyukseskan kejuaraan ini maka dianggap telah mendukung program PBSI dan sebagai salah satu bentuk keterlaksanaan fungsi PB, maka PB atau atlit tersebut tidak akan dikenakan aturan pertandingan akan diselenggarakan oleh instansi/organisasi/perkumpulan di wilayah Sulawesi Tenggara tanpa terkecuali.
Kompetisi Sirnas merupakan platform yang diberikan kepada seluruh atlet untuk mengumpulkan poin peringkat, yang juga menjadi indikator program pembinaan yang dijalankan oleh masing-masing PB.
BNI Sirnas Sulawesi Tenggara 2024 dijadwalkan sebagai acara badminton di Sulawesi Tenggara. Untuk itu, acara ini tidak akan diatur dalam peraturan pertandingan dan tidak akan mengubah penempatan pemain (para atlet akan tetap berada dalam klaster sesuai dengan pedoman yang berlaku hingga saat ini).
Tim Redaksi