Kendari, Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar deklarasi damai dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Dalam deklarasi, mahasiswa bertekad penuh semangat untuk menyukseskan pilkada serentakn2024.
Mahasiswa dianggap garda terdepan dalam menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati di Sultra.
Rektor Unsultra, Profesor Andi Bahrun mengapresiasi semangat mahasiswanya yang siap mewujudkan pilkada yang aman dan damai.
Katanya, dengan deklarasi damai ini mahasiswa dapat terlibat dan ambil bagian dalam kesuksesan penyelenggaraan pilkada.
Pilkada damai dan jujur akan memunculkan figur kepala daerah yang siap memimpin dengan penuh amanah dan tanggung jawab.
Rektor Unsultra juga mengimbau mahasiswa bila nanti menemukan bukti pelanggaran segera melaporkan ke lembaga Bawaslu.
“Saya sudah sampaikan bahwa harus menjadi contoh terdepan di dalam menyukseskan pemilu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati. Tadi di bawah komando Ketua BEM deklarasi siap wujudkan pilkada aman dan damai kalau perlu zero pelanggaran,” katanya baru-baru ini.
Deklarasi damai dirangkaikan dengan kegiatan Bawaslu Campus dengan mengangkat tema meningkatkan peran partisipasi mahasiswa dalam pengawasan pemilihan serentak 2024.
Komisioner Bawaslu Sultra, Bahari, mendukung gerakan mahasiswa yang deklarasi damai pilkada. Peran mahasiswa kata Bahari, harus turut mengawasi jalannya demokrasi Pilkada dan melaporkan bila ada dugaan pelanggaran dengan kuat konkret.
“Harapan kami mahasiswa turut mengawasi proses pilkada agar pilkada aman dan damai bisa terwujud. Upaya pengawasan ini tentunya melibatkan semua lembaga pengawas, baik ditingkat kabupaten, kota, hingga kecamatan dan kelurahan,” tutupnya.
Tim Redaksi