KENDARI, ANOAAGENCY.COM – wakil Bupati terpilih Kolaka Timur, Abdul Azis, lebih dini diingatkan banyak pihak agar waspada dalam pengelolaan pemerintahan, dengan mudah tergoda terjerembab dalam jangkar korupsi.
Pakar Hukum Tata Negara Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr LM Bariun, menilai Wakil Bupati Koltim terpilih tersebut bisa membentengi diri dari persoalan hukum, seperti korupsi.
Pertimbangannya, mantan ajudan Gubernur Sultra tersebut diyakini sudah paham hukum, lantaran latar belakangnya sebagai aparat kepolisian yang dasarnya mengetahui perbuatan melawan hukum.
“Dia itu mantan polisi pastilah paham hukum, bisa men-sekurity dirinya tidak melakukan perbuatan melawan hukum,” katanya (30/7/2022).
Tambah LM Bariun, Abdul Azis akan berproses dalam mengelola pemerintahan yang baik dan bersih, membangun sinergitas dan koordinasi di pemerintahan serta membangun sosial kemasyarakatan di wilayah Kolaka Timur.
Lainnya, terang Direktur Pascasarjana Unsultra tersebut, adalah melanjutkan program pembangunan yang dicanangkan pejabat sebelumnya.
“Pemimpin boleh berganti, tapi program kerja tetap berjalan, karena ini berkesinambungan,” tuturnya.
Tak kalah penting beber bariun, Abdul Azis harus bisa menjaga situasi Kamtibmas, terutama pasca pemilihan yang diketahui ada dua kubu di Pilwabup lalu.
“Azis berproses menjalankan roda pemerintahan. Terpenting, membangun sosial kemasyaraatan disana, menjaga stabilitas dan keamanan Kolaka Timur,” ungkapnya.
Disinggung soal mekanisme penetapan definitif, LM Bariun memaparkan bahwa prosedurnya usai terpilih di pemilihan DPRD Koltim, selanjutnya diserahkan ke Kemendagri untuk ditetapkan.
Kemudian diserahkan ke paripurna Dewan Koltim untuk agenda pelantikan, dan pasca pelantikan nanti maka otomatis berakhir masa jabatan PJ bupati.
Diketahui, Abdul azis yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan NasDem berhasil memenangkan pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur di DPRD Koltim pada Kamis 28 Juli 2022.
Ia meraih 13 suara legislator, unggul dua suara dari saingannya, Diana Massi yang diusung oleh PDIP.
Tim Redaksi